Lumajang, (20/11) — Asap pekat masih menggantung di langit Pronojiwo ketika status tanggap darurat ditetapkan. Gunung Semeru kembali meletus pada Rabu, 19 November 2025, pukul 16.00 WIB. Dalam hitungan jam, erupsi itu merusak sedikitnya 200 rumah warga, tujuh sarana ibadah, dua fasilitas pendidikan, serta menewaskan 124 hewan ternak. Ribuan warga terpaksa mengungsi ke berbagai titik aman di Desa Supiturang dan Desa Oro-Oro Ombo.

Yuk pindai (scan) kode QR code ini untuk melanjutkan ke halaman donasi Al Azhar Peduli, Anda bisa melakukan donasi pada web tersebut dengan banyak pilihan donasi.